Mahasiswa Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi Tembus Panggung Da’i Muda Nasional

Mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Attaqwa KH. Noer Alie (IAN) Bekasi, Muhammad Bilal Mayada Aslam berhasil menjadi salah satu dari 200 Da’i muda terbaik Indonesia dalam Program Pembibitan Calon Dai Muda 2025. Ia berhasil lolos dalam pelatihan bentukan Kementerian Agama Republik Indonesia. Program ini merupakan gerakan strategis untuk menyiapkan Da’i muda berwawasan wasathiyah—Islam moderat yang menyeimbangkan nilai agama dan realitas sosial.

Dengan mengusung tema “Membangun Ekonomi Umat”, para dai muda didorong tak hanya pandai berceramah, tetapi juga bisa menggerakkan roda ekonomi syariah. UMKM halal, koperasi masjid, dan ekosistem bisnis berbasis nilai Islam menjadi bagian penting dari strategi dakwah baru. Para peserta akan dilatih keras keterampilan komunikasi publik, strategi dakwah digital, hingga kemampuan membaca konteks sosial. Tidak hanya berbicara di mimbar, namun juga dapat merespons isu-isu mengenai keagamaan, toleransi, hingga pemberdayaan ekonomi umat.

Bilal sendiri menyambut kesempatan ini dengan rendah hati. “Kesempatan ini saya pandang sebagai amanah besar. Saya ingin menjadi bagian dari dakwah yang mencerahkan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan membawa Islam yang ramah, bukan marah”, ujarnya.

Menurutnya, dakwah tidak cukup dengan menyampaikan ayat dan hadis. Generasi muda membutuhkan bahasa yang bisa dipahami, metode yang relevan, dan teladan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Bagi Bilal, perjalanan ini adalah awal mimpi besarnya, dari lorong pesantren di Bogor hingga panggung nasional di Jakarta. Ia kini membawa nama Bekasi menuju gelanggang dakwah Indonesia.

Bagikan :

Facebook
Twitter
WhatsApp

PMB 2024