Berita

Wisuda Sarjana XXV Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi Wujudkan Transformasi Ilmu dan Akhlak

Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi kembali mencatatkan momen bersejarah dengan terselenggaranya Wisuda Sarjana ke-XXV yang berlangsung khidmat dan penuh makna. Sebanyak 71 Wisudawan dan Wisudawati resmi menerima gelar Sarjana pada Selasa (16/9). Acara yang berlangsung di Aula KH. Noer Alie Islamic Centre Bekasi ini menghadirkan para tamu penting dalam bidang Pendidikan dan Pemerintahan. Rektor IAN Dr. H. Saiful Bahri Maih, M.Pd., yang secara resmi membuka acara menyampaikan dalam sambutannya bahwa prosesi wisuda bukanlah akhir dari perjalanan akademik. “Ini merupakan awal dari langkah nyata para sarjana untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan meningkatkan kecerdasan masyarakat”, ujarnya. Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Yayasan Attaqwa, Dr. KH. Irfan Mas’ud, MA. yang memberikan apresiasi atas kerja keras para wisudawan serta dorongan agar mereka terus menjaga integritas ilmu dan akhlak di tengah masyarakat. Selanjutnya, Ketua Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag., CHS, MCE., menyampaikan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan tinggi Islam dengan pemerintah dalam mencetak generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan global. Dalam sambutan keempat, Kasubdit Ketenagaan Diktis Kementerian Agama RI, Dr. H. M. Aziz Hakim, MA., menegaskan bahwa para lulusan IAN Bekasi diharapkan tidak hanya menjadi insan akademis, tetapi juga motor penggerak perubahan positif di lingkungan sosial dan profesional. Acara wisuda semakin bermakna dengan Orasi Ilmiah oleh Dr. H. Khaerul Umam Noer, M.Si., yang mengangkat tema “Transformasi Ilmu dan Akhlak Menuju Umat yang Bermartabat”. Beliau menekankan pentingnya integrasi ilmu pengetahuan dan nilai moral sebagai pondasi kemajuan umat di era modern. Prosesi wisuda kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan para sarjana baru serta pemberian penghargaan kepada mahasiswa terbaik dan ditutup dengan pembacaan doa. Foto: Zaenal

Wisuda Sarjana XXV Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi Wujudkan Transformasi Ilmu dan Akhlak Read More »

Mahasiswa Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi Tembus Panggung Da’i Muda Nasional

Mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Attaqwa KH. Noer Alie (IAN) Bekasi, Muhammad Bilal Mayada Aslam berhasil menjadi salah satu dari 200 Da’i muda terbaik Indonesia dalam Program Pembibitan Calon Dai Muda 2025. Ia berhasil lolos dalam pelatihan bentukan Kementerian Agama Republik Indonesia. Program ini merupakan gerakan strategis untuk menyiapkan Da’i muda berwawasan wasathiyah—Islam moderat yang menyeimbangkan nilai agama dan realitas sosial. Dengan mengusung tema “Membangun Ekonomi Umat”, para dai muda didorong tak hanya pandai berceramah, tetapi juga bisa menggerakkan roda ekonomi syariah. UMKM halal, koperasi masjid, dan ekosistem bisnis berbasis nilai Islam menjadi bagian penting dari strategi dakwah baru. Para peserta akan dilatih keras keterampilan komunikasi publik, strategi dakwah digital, hingga kemampuan membaca konteks sosial. Tidak hanya berbicara di mimbar, namun juga dapat merespons isu-isu mengenai keagamaan, toleransi, hingga pemberdayaan ekonomi umat. Bilal sendiri menyambut kesempatan ini dengan rendah hati. “Kesempatan ini saya pandang sebagai amanah besar. Saya ingin menjadi bagian dari dakwah yang mencerahkan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan membawa Islam yang ramah, bukan marah”, ujarnya. Menurutnya, dakwah tidak cukup dengan menyampaikan ayat dan hadis. Generasi muda membutuhkan bahasa yang bisa dipahami, metode yang relevan, dan teladan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Bagi Bilal, perjalanan ini adalah awal mimpi besarnya, dari lorong pesantren di Bogor hingga panggung nasional di Jakarta. Ia kini membawa nama Bekasi menuju gelanggang dakwah Indonesia.

Mahasiswa Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi Tembus Panggung Da’i Muda Nasional Read More »