Wisuda XXIII

Akreditasi Perguruan Tinggi dan Sertifikasi Dosen Wajib Lakukan Penelitian

Berikan afirmasi kepada dosen PTKIS menjadi salah satu tujuan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam upaya meningkatkan kebutuhan riset dan penelitian. Sertifikasi dosen pun juga menjadi kebijakan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam untuk mengembangkan kualitas dosen PTKIS. Berdasarkan pernyataan Muhammad Aziz Hakim, MH., selaku Kepala Subdir Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dirjen Pendis PTKIS. Hal ini ia sampaikan dalam sambutan pada Wisuda Sarjana XXIII STAI At-Taqwa yang bertempat di Aula Gedung KH. Noer Alie Islamic Centre Bekasi, Selasa (19/9). Aziz mengemukakan bahwa salah satu kendala dalam proses akreditasi PTKIS adalah minimnya riset yang dilakukan oleh para dosen. “Tahun ini Kementerian Agama RI memberikan anggaran dengan total 10 Milliar untuk pengadaan pelatihan penelitian dan sertifikasi dosen PTKIS. Adanya validasi riset jadi syarat wajib dalam proses akreditasi perguruan tinggi”, imbuhnya. Tak hanya itu, ia juga membeberkan bahwa Kemenag memiliki program beasiswa Bangkit kerjasama dengan LPDP untuk program S2 dan S3. Aziz berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh para wisudawan dan dosen STAI At-Taqwa demi meningkatkan mutu pendidikan Islam. Penulis: Farah Foto: Zaenal

Akreditasi Perguruan Tinggi dan Sertifikasi Dosen Wajib Lakukan Penelitian Read More »

Wisuda XXIII, Prof. Rosihin: Kualitas Perguruan Tinggi Jadi Syarat Alih Status

Memiliki tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan akademis yang moderat dan berkarakter, Kopertais Wilayah II Jawa Barat menyarankan STAI At-Taqwa Bekasi untuk kembangkan kualitas perguruan tinggi. Baik dari segi pendidikan, penelitian, dan tenaga pengajar. Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Ketua Kopertais Wilayah II Jawa Barat menyampaikan hal tersebut dalam sambutan pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-XXIII STAI At-Taqwa di Aula Gedung KH. Noer Alie Islamic Centre Bekasi, Selasa (19/9).  Ia mengatakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas lembaga, yaitu dengan penambahan dosen bergelar Doktor dan Professor. Ini bertujuan untuk menciptakan efektifitas pengajaran agar setiap dosen mengajar mata kuliah yang linear dengan bidangnya. “Ada 70 lebih Doktor dan Professor di UIN Bandung yang bisa dipanggil untuk menjadi dosen STAI At-Taqwa”, ucapnya. Prof. Rosihon juga mengutarakan keinginannya supaya kualitas perguruan tinggi swasta dengan perguruan tinggi negeri tidak jauh berbeda. “Saya ingin masyarakat tidak dapat membedakan mana perguruan tinggi swasta dan mana perguruan tinggi negeri, karena kualitasnya sama saja. Sama-sama menghasilkan sarjana yang bermutu”, tambahnya. Penulis: Farah Foto: Zaenal

Wisuda XXIII, Prof. Rosihin: Kualitas Perguruan Tinggi Jadi Syarat Alih Status Read More »

Wisuda XXIII Usung Tema Membangun Generasi Muslim Yang Moderat dan Berkarakter

Sebanyak 113 mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bekasi telah menjadi sarjana pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana XXIII di Gedung Aula KH. Noer Alie Islamic Centre Bekasi, Selasa (19/9). Terdiri dari 94 mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam dan 19 mahasiswa prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Dalam orasi ilmiah dengan tema Membangun Generasi Muslim yang Moderat dan Berkarakter, Dr. H. Masykur Hakim, MA. menyampaikan bahwa pendidikan karakter harus selalu diimplementasikan di perguruan tinggi dimana lima nilai utama dalam pemguatan karakter (integritas, religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong) harus tercermin dalam perilaku warga kampus.  “Diharapkan pendidikan karakter dapat membentuk pribadi manusia secara utuh yang berciri khas yang mampu mengembangkan semua potensi mahasiswa secara seimbang dan optimal,” katanya. Menurut Masykur, dalam rangka memberikan nilai positif bagi peserta didik maka pelaksanaan penguatan pendidikan karakter perlu didukung oleh keteladanan dan bermuara pada terbentuknya keselarasan antara pengetahuan akademik, sikap, dan keterampilan menuju era revolusi industri 4.0 dan 5.0 Penulis: Farah Foto: Zaenal

Wisuda XXIII Usung Tema Membangun Generasi Muslim Yang Moderat dan Berkarakter Read More »