Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Taqwa, Dr. M. Abid Marzuki, M.Ed., menyambut kedatangan para pendeta dan utusan persatuan biksu baik tingkat ASEAN dan nasional berjumlah 15 orang, diantaranya: Pengasuh Vihara Kusalacitta Bekasi Bhikkhu Dhammiko thera dan Bhikkhu Santadhiro thera, Ketua Yayasan Kusala Citta Kota Bekasi Lie Po Seng, serta Ketua Magabudhi Kota Bekasi P.Md. Kurnia Jaya di kediamannya pada Sabtu (29/4). Kunjungan itu dalam rangka silaturahmi antar umat beragama terutama di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dalam pertemuan tersebut, selain silaturahmi juga bisa dibahas bagaimana kondisi bangsa saat ini utamanya perihal toleransi beragama. Menurut Abid, Kementerian Agama telah mencanangkan konsep Moderasi Beragama dan menjadikannya salah satu prioritas di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
“Sudah saatnya kita semakin intens menjalin komunikasi dengan umat dari agama lain. Sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren, STAI At-Taqwa akan semakin sering terlibat dalam kajian moderasi beragama,” katanya.
Selain itu, kedatangan pendeta dan biksu ini dapat menjadi simbol semakin terjalinnya komunikasi dan silaturahmi antar umat beragama di Kabupaten Bekasi. Dengan begitu, ini senafas dengan kampanye Moderasi Beragama yang sudah dicanangkan oleh Kementerian Agama.
Penulis : Oby