Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Sidang Munaqosah Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi: Validasi Ilmiah dan Penentu Kelulusan Akademik

Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi menggelar kegiatan sidang munaqosah skripsi bagi mahasiswa semester 8, pada Kamis (17/7). Sidang munaqosah dibuka secara resmi dengan apel pagi di halaman kampus IAN dengan dihadiri oleh Rektor, para dosen penguji, pembimbing skripsi, serta seluruh peserta sidang. Dalam sambutannya, Rektor IAN, Dr. H. Saiful Bahri Maih, M.Pd., menekankan pentingnya sidang munaqosah sebagai bentuk validasi terhadap kualitas dan orisinalitas penelitian mahasiswa. “Sidang munaqosah bukan sekadar formalitas, melainkan ujian yang menentukan kelulusan. Mahasiswa diuji kemampuannya dalam mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya, menjelaskan temuan-temuannya secara ilmiah, serta menunjukkan kedewasaan berpikir sebagai calon sarjana,” ungkap Rektor Saiful. Sebanyak 31 mahasiswa dari prodi PAI dan KPI mengikuti sidang munaqosah dengan mempresentasikan hasil penelitian mereka di hadapan dosen penguji. Para mahasiswa diuji tidak hanya dari sisi substansi penulisan ilmiah, tetapi juga kemampuan berkomunikasi ilmiah, argumentasi logis, dan pemahaman mendalam terhadap topik yang diangkat. Penguasaan terhadap data, metode penelitian, serta relevansi teoritik menjadi aspek-aspek penting dalam penilaian sidang. Dr. H. Saiful Bahri Maih, M.Pd., juga berharap hasil penelitian mahasiswa dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi karya ilmiah yang layak dipublikasikan atau dijadikan dasar pengabdian masyarakat. Dengan terselenggaranya sidang munaqosah ini, Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi terus berkomitmen dalam menjaga mutu akademik, mendorong budaya riset di kalangan mahasiswa, serta mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Foto: Zaenal

Sidang Munaqosah Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi: Validasi Ilmiah dan Penentu Kelulusan Akademik Read More »

Penutupan KKN Mahasiswa Semester 6 IAN di Desa Segarajaya: Wujud Sinergi Kampus dan Masyarakat

Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi resmi menutup kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa semester 6 di aula kantor Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Senin (30/6). Acara ini dihadiri oleh para dosen pembimbing KKN, civitas akademika IAN, jajaran pimpinan lembaga, serta para perangkat dan administrator Desa Segarajaya. Sekretaris Desa Segarajaya Mahbub, mengawali acara tersebut dengan sambutannya yang mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih karena telah memilih Desa Segarajaya sebagai lokasi pelaksanaan KKN. “Kami merasa terbantu dengan kehadiran para mahasiswa IAN. Selama beberapa minggu terakhir, mereka telah banyak berkontribusi dalam mendukung program-program pemberdayaan dan pengembangan desa,” ujar Mahbub. Sementara itu, Rektor Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi, Dr. H. Saiful Bahri Maih, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan KKN sebagai bagian integral dari proses pembelajaran mahasiswa. Ia menegaskan bahwa hasil dari pelaksanaan KKN ini akan menjadi bagian dari penilaian akademik mahasiswa di semester 6, karena bobot kegiatan ini setara dengan 3 SKS. “KKN bukan hanya sekadar kewajiban akademik, tetapi juga merupakan bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat, sekaligus memberikan dampak positif bagi warga Desa Segarajaya,” tutur Rektor Saiful. Penutupan KKN ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang telah berlangsung selama satu bulan. Berbagai program kerja telah berhasil dilaksanakan, mulai dari penyuluhan keagamaan, kegiatan edukasi anak-anak, pendampingan UMKM, hingga program kebersihan lingkungan. Dengan berakhirnya kegiatan ini, IAN sebagai lembaga perguruan tinggi sangat berharap sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dapat terus terjalin, serta menjadi inspirasi bagi pengembangan program-program pengabdian selanjutnya di masa mendatang. Foto: Zaenal

Penutupan KKN Mahasiswa Semester 6 IAN di Desa Segarajaya: Wujud Sinergi Kampus dan Masyarakat Read More »

Pengabdian Masyarakat: Mahasiswa Institut Attaqwa Perkuat Ketahanan Keluarga Melalui Pembinaan Nilai Agama di Desa Segarajaya

Dalam upaya memperkuat ketahanan keluarga di era digital dan tantangan zaman modern, mahasiswa semester 6 bersama dosen pembimbing dari Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Penguatan Ketahanan Keluarga Melalui Pembinaan Nilai-Nilai Agama” pada Selasa (24/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata Kelompok 2 yang bertempat di Majelis Taklim Al-Barkah, Kampung Kebon Kelapa, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini diikuti oleh para ibu-ibu warga setempat yang antusias mengikuti pembinaan. Suasana berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, meskipun digelar secara sederhana. Dalam paparan materinya, Hj. Tuty Alawiyah, Lc., MA., sekaligus dosen pembimbing KKN menyampaikan pentingnya peran nilai-nilai agama dalam membentuk karakter keluarga yang kuat dan harmonis. “Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para ibu dengan pemahaman agama yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari agar mampu menjadi pilar utama ketahanan keluarga,” ujarnya. Tuty Alawiyah juga menekankan bahwa penanaman nilai-nilai agama dalam keluarga adalah fondasi utama. “Seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Orangtua perlu mengajarkan agama, ibadah, akhlak, dan sopan santun, karena orangtua adalah teladan utama dalam kehidupan anak-anak mereka,” tambahnya. Kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Para peserta diberikan ruang untuk menyampaikan berbagai permasalahan keluarga yang mereka alami, yang kemudian dibahas bersama secara terbuka dan solutif. Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan keagamaan, tetapi juga mempererat silaturahmi dan solidaritas antarwarga. Dengan adanya kegiatan pembinaan ini, diharapkan nilai-nilai agama semakin mengakar dalam kehidupan keluarga masyarakat Desa Segarajaya. Ketahanan keluarga yang berbasis religiusitas akan menjadi pondasi kokoh dalam menghadapi dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi yang terus berkembang.

Pengabdian Masyarakat: Mahasiswa Institut Attaqwa Perkuat Ketahanan Keluarga Melalui Pembinaan Nilai Agama di Desa Segarajaya Read More »

Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi Gelar Pembekalan KKN dan PPL bagi Mahasiswa Semester 6

Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) untuk mahasiswa semester 6 di Aula Gedung A, Senin (26/5/2025). Sebanyak 126 mahasiswa, 20 dosen pembimbing, serta jajaran pimpinan lembaga. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari persiapan mahasiswa Institut Attaqwa sebelum terjun langsung ke tengah masyarakat dan dunia pendidikan. Dalam sambutannya, Rektor Institut Attaqwa, Dr. H. Saiful Bahri Maih, M.Pd., menekankan peran strategis mahasiswa sebagai pelopor perubahan sosial. “Mahasiswa adalah agen perubahan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata di masyarakat. Jaga sikap, etika, dan bangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat di lokasi KKN,” pesan Rektor kepada seluruh peserta. Sesi pembekalan dilanjutkan dengan pemaparan materi utama oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. H. Fadllurrahman, Lc., MA., yang mengusung tema “Islam, Inovasi, dan Akademisi: Pilar Generasi Unggul di Era Global.” Dalam materinya, beliau mengajak mahasiswa untuk menjadikan KKN dan PPL sebagai ruang aktualisasi diri dan wadah pelatihan pra kerja “Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kompetensi yang dimiliki, mulai dari keterampilan sosial, kepemimpinan, hingga keilmuan. Mahasiswa harus tampil sebagai pribadi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman,” ungkap Dr. Fadllurrahman. Kegiatan pembekalan KKN dan PPL ini dirancang untuk membekali mahasiswa secara akademik dan mental dalam menghadapi dunia nyata. Mahasiswa tidak hanya akan mengabdi di masyarakat melalui program KKN, tetapi juga menjalani praktik lapangan di institusi pendidikan dalam program PPL. Dengan pembekalan ini, Institut Attaqwa Bekasi menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi unggul yang berintegritas, siap mengabdi, serta mampu memberikan kontribusi positif dalam membangun masyarakat yang berkeadaban. Foto: Zaenal

Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi Gelar Pembekalan KKN dan PPL bagi Mahasiswa Semester 6 Read More »

Rusydatul Ummah dan IAN Gelar Seminar Dakwah Virtual: Dorong Peningkatan Kapasitas Dakwah Digital di Majlis Taklim

Sebagai bagian dari komitmen bersama dalam mengembangkan dakwah berbasis digital, Rusydatul Ummah (RU) dan Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi (IAN) sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Dakwah Virtual di Era Digital” pada Ahad (11/5). Kegiatan ini berlangsung di Aula Baytul Atiq Pondok Pesantren Attaqwa Putri yang dihadiri oleh Civitas Akademika IAN dan anggota RU dari wilayah Kabupaten Bekasi dan Karawang. Seminar ini dibuka secara resmi oleh Rektor Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi, Dr. H. Saiful Bahri Maih, M.Pd., yang menyampaikan pentingnya dakwah menyesuaikan dengan perkembangan zaman. “Seminar ini bukan sekadar penguatan MoU antara IAN dan Rusydatul Ummah, tapi juga sebagai bentuk nyata bagaimana dakwah harus bertransformasi ke ranah digital. Majlis taklim harus mampu menjangkau umat melalui media baru, tanpa kehilangan esensi keilmuannya,” ungkap Rektor Saiful. Ketua Program Studi Manajemen Dakwah IAN Hj. Mimi Jamilah Mahya, M.IRKH., hadir sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa dunia digital telah menjadi ladang dakwah baru yang sangat potensial. “Media sosial bisa menjadi mimbar baru bagi para dai. Namun, tantangannya adalah bagaimana kita menyampaikan dakwah dengan cara yang bijak, menarik, dan tetap menjaga adab serta akhlak Islami,” jelasnya. Seminar ini juga menghadirkan sesi praktik langsung pembuatan konten dakwah digital yang dipandu oleh dua dosen IAN, Iza Ma’rifah, M.Sos., dan Mawaddah Warohmah, M.Pd. Peserta wajib membuat konten edukatif dan inspiratif yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan etika berdakwah di ruang publik digital. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran majlis taklim dalam menyebarkan dakwah Islam secara moderat, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Foto: Zaenal

Rusydatul Ummah dan IAN Gelar Seminar Dakwah Virtual: Dorong Peningkatan Kapasitas Dakwah Digital di Majlis Taklim Read More »

Buka Bersama Eratkan Tali Silaturrahmi Dosen dan Staff Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi menyelenggarakan kegiatan buka bersama yang melibatkan seluruh dosen dan staff, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan tahun ini. Acara yang diadakan di Gedung C Kampus Institut Attaqwa pada Sabtu (22/3) ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Membuka acara dengan sambutan Rektor Institut Attaqwa KH. Noer Alie, Dr. H. Saiful Bahri Maih, M.Pd., yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebersamaan seluruh civitas akademika. Dalam sambutannya, ia mengingatkan pentingnya menjaga tali silaturahmi dan mempererat hubungan antar dosen dan staff, terutama di bulan Ramadhan. “Buka bersama bukan hanya sekedar untuk menyantap hidangan, tetapi juga untuk mempererat ukhuwah dan semangat kebersamaan di lingkungan kampus kita,” ujar Dr. H. Saiful Bahri Maih. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh dosen, staff, serta beberapa perwakilan mahasiswa. Suasana yang penuh keakraban terasa sepanjang acara, dengan sesi berbagi cerita dan doa bersama sebelum berbuka puasa. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kebersamaan dan rasa persaudaraan antar anggota keluarga besar Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi. Setelah acara buka bersama, kegiatan dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah dan ramah tamah. Dengan terlaksananya acara buka bersama ini, diharapkan seluruh civitas akademika dapat semakin solid dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, serta menjaga suasana kondusif di kampus Institut Attaqwa. Foto: Zaenal

Buka Bersama Eratkan Tali Silaturrahmi Dosen dan Staff Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi Read More »

Promosi Kampus Melalui Fun Bike: Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi Ajak Masyarakat Kenal Lebih Dekat

Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi menggelar kegiatan Fun Bike pada Minggu (23/2). Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang olahraga dan rekreasi, namun juga sebagai bagian dari upaya promosi lembaga dan penerimaan mahasiswa baru jenjang sarjana dan pascasarjana. Sebanyak 50 sivitas akademika IAN mengikuti kegiatan ini. Dalam sambutannya pada apel pagi, Rektor Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi Dr. H. Saiful Bahri Maih, M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat ikatan persaudaraan antar sivitas akademika dan menjadi salah satu strategi dalam memperkenalkan kampus kepada masyarakat luas. “Fun Bike ini tidak hanya tentang bersepeda bersama, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkenalkan lebih dekat kegiatan akademik, fasilitas, serta program-program unggulan yang kami tawarkan di Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi. Semoga kegiatan ini dapat menarik minat calon mahasiswa baru untuk bergabung dengan IAN,” ujar Dr. Saiful Bahri dalam sambutannya. Kegiatan di mulai dari kampus IAN pukul 8:00 WIB, melewati rute menuju Penggarutan dan Babelan, sebelum kembali lagi ke kampus IAN pukul 11:00 WIB. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat dan calon mahasiswa untuk mengenal lebih dekat tentang IAN Bekasi, yang memiliki visi untuk mencetak generasi yang unggul dalam bidang akademik dan dakwah. Bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk bergabung, IAN Bekasi membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dapat diakses melalui website resmi Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi. Foto: Zaenal

Promosi Kampus Melalui Fun Bike: Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi Ajak Masyarakat Kenal Lebih Dekat Read More »