Artikel

Jurusan Manajemen Bisnis Syariah STAI At-Taqwa Bekasi Janjikan Peluang Karir di Berbagai Industri

Peluang karir menjadi salah satu alasan bagi generasi muda dalam memilih jurusan kuliah terlepas dari minat dan keinginannya. Jurusan Manajemen Bisnis Syariah di Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bekasi menawarkan peluang karir yang menarik. Mahasiswa yang lulus dari jurusan ini berpotensi memiliki peluang karir yang luas dan menarik. Seperti: perbankan syariah, asuransi syariah, investasi syariah, dan lembaga keuangan mikro syariah. Dengan memahami prinsip ekonomi Islam dan manajemen bisnis yang berbasis syariah, lulusan dapat menjadi ahli dalam menyusun strategi keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Lulusan Manajemen Bisnis Syariah juga memiliki peluang untuk menjadi konsultan bisnis syariah, di mana mereka dapat membantu perusahaan-perusahaan dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam operasional mereka. Selain itu, dengan pemahaman yang mendalam tentang keuangan syariah, mereka juga bisa menjadi akademisi atau peneliti di bidang ekonomi syariah. “Jurusan Manajemen Bisnis Syariah di STAI At-Taqwa mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan di berbagai sektor. Berbasis kurikulum yang komprehensif, lulusan kami siap bersaing dan berkotribusi positif bagi industri dan masyarakat”, ucap Atmaja. Selaku Sekprodi MBS STAI At-Taqwa Bekasi. Setelah menyelesaikan masa kuliah, mahasiswa memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pengembangan produk dan layanan keuangan syariah. Mahasiswa juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan perkembangan ekonomi syariah yang terus meningkat, lulusan Manajemen Bisnis Syariah memiliki peluang besar untuk berkembang dan mencapai kesuksesan dalam karir mereka.

Jurusan Manajemen Bisnis Syariah STAI At-Taqwa Bekasi Janjikan Peluang Karir di Berbagai Industri Read More »

Prodi Manajemen Dakwah STAI At-Taqwa: Upaya Tingkatkan Kualitas Pengembangan Dakwah Islam di Kabupaten Bekasi.

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam saat ini terus mengembangkan kegiatan dakwah Islam sebagai bentuk pembelajaran. Mencetak lulusan yang memiliki kemampuan berdakwah menjadi salah satu tujuan utama di tiap instansi pendidikan tinggi. Tak hanya itu, keahlian mengelola, merencanakan, dan melaksanakan sebuah kegiatan dakwah Islam juga harus di kuasai mahasiswa sebagai bentuk outcomes dari pembelajaran. Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bekasi hadir dengan program studi Manajemen Dakwah sebagai upaya meningkatkan kualitas pengembangan dakwah Islam. Dengan ruang lingkup yang komprehensif, membantu mempersiapkan mahasiswa dalam memahami proses manajemenisasi kegiatan dakwah Islam. Mahasiswa akan mendapatkan landasan teoritis yang kuat dalam pendekatan dakwah yang kontekstual dan adaptif sesuai dengan tuntutan zaman. Prodi ini membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip manajemen, etika, dan strategi dakwah Islam. Selain itu, prodi ini juga memberikan keterampilan praktis melalui kegiatan magang di berbagai lembaga keagamaan dan sosial. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam pengaplikasian teori yang telah dipelajari. Mahasiswa juga harus mampu mengembangkan kreativitas dalam menyampaikan pesan dakwah melalui sosial media. Dengan tenaga pengajar yang berkualitas, prodi Manajemen Dakwah di STAI At-Taqwa dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di Kabupaten Bekasi. Lulusan prodi Manajemen Dakwah mencakup individu yang dapat merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program dakwah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Mereka juga diharapkan memiliki integritas moral dan etika profesional yang tinggi dalam menjalankan tugas dakwah serta mampu membangun kerjasama dengan lembaga keagamaan dan masyarakat. Dengan demikian, profil lulusan ini mencerminkan individu yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga berkontribusi positif dalam pengembangan dakwah Islam tak hanya di Kabupaten Bekasi tetapi juga di wilayah Jawa Barat.

Prodi Manajemen Dakwah STAI At-Taqwa: Upaya Tingkatkan Kualitas Pengembangan Dakwah Islam di Kabupaten Bekasi. Read More »

Doc. STAI At-Taqwa Bekasi

Program Studi Manajemen Bisnis Syariah STAI At-Taqwa Bekasi Siapkan Mahasiswa Jadi Ahli Ekonomi Syariah

Resmi membuka program studi Manajemen Bisnis Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bekasi menawarkan kurikulum yang komprehensif. Kurikulum tersebut mencakup teori dan praktik manajemen bisnis yang berorientasi pada prinsip syariah. Mahasiswa akan mendapatkan pengajaran konsep-konsep penting seperti manajemen keuangan syariah, akutansi, dan matematika ekonomi. Selain itu, program studi ini juga menekankan pemahaman mendalam tentang hukum Islam yang berkaitan dengan bisnis dan keuangan yang mengedepankan syariah pada mata kuliah pengantar Fiqh Muamalah. Tak hanya itu, STAI At-Taqwa juga memiliki dosen-dosen lulusan nasional maupun internasional yang berkompeten dan berpengalaman di bidangnya. Hal ini menjadi salah satu penunjangan kualitas program studi serta lembaga. Dengan demikian, lulusan jurusan Manajemen Bisnis Syariah di STAI At-Taqwa diharapkan dapat menjadi ahli ekonomi syariah yang profesional dan berintegritas, siap untuk memberikan kontribusi positif dalam industri yang kian berkembang, serta bermanfaat untuk umat. Bagi Anda yang tertarik mengembangkan karier di bidang manajemen bisnis syariah, inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan STAI At-Taqwa. Jangan lewatkan kesempatan ini dan segera daftarkan diri Anda!Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses pendaftaran dan kurikulum Jurusan Manajemen Bisnis Syariah, silakan kunjungi website resmi STAI At-Taqwa atau hubungi panitia penerimaan mahasiswa baru.

Program Studi Manajemen Bisnis Syariah STAI At-Taqwa Bekasi Siapkan Mahasiswa Jadi Ahli Ekonomi Syariah Read More »

Siap Lakukan PMB, STAI At-Taqwa Bekasi Ikuti Edufair dan Careerday

Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru tahun 2024/2025, Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bekasi mengikuti kegiatan Edufair dan Careerday. Kegiatan ini berlangsung di SMAN 2 Babelan pada Jumat (8/12) dan di SMKN 05 Kota Bekasi pada Rabu (13/12). Pada penerimaan mahasiswa baru kali ini, STAI At-Taqwa Bekasi mengoptimalkan proses pendaftaran hingga tes seleksi calon mahasiswa secara online. Dengan mengusung tema One Day One Service, program ini menyajikan seluruh informasi penerimaan mahasiswa baru melalui website resmi kampus. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk perubahan STAI At-Taqwa dalam pemanfaatan digitalisasi. Adanya kegiatan Edufair dan Careerday, memberikan kesempatan bagi STAI At-Taqwa Bekasi sebagai ajang unjuk gigi dalam kegiatan promosi lembaga sekaligus untuk menarik minat calon mahasiswa sebanyak-banyaknya. Tak hanya menyebarkan brosur, seluruh perguruan tinggi yang hadir wajib melakukan presentasi kampus. Dengan harapan, para siswa dan siswi dapat bertanya dengan leluasa sekaligus bisa menentukan dengan yakin perguruan tinggi mana yang akan mereka pilih. Foto: Iza

Siap Lakukan PMB, STAI At-Taqwa Bekasi Ikuti Edufair dan Careerday Read More »

Doc. STAI At-Taqwa

Akreditasi KPI 2023, Doktor Rifa’i: Fokuskan Pengembangan Kegiatan Kampus Secara Digital

Peningkatan kualitas perguruan tinggi saat ini, salah satunya adalah pengoptimalisasian pengumpulan seluruh data dan kegiatan lembaga secara digital. Ini menjadi seruan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) bagi para penyelenggara pendidikan tinggi yang akan melakukan akreditasi. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah pengecekan kevalidasian data dan penerapan efisiensi waktu serta pengurangan penggunaan kertas. Dr. Akhmad Rifa’i, M.Phil dari UIN Sunan Kalijaga menyampaikan hal ini dalam Visitasi Akreditasi Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bekasi pada Senin (6/11). Ia menjadi salah satu tim asesor yang dikirim oleh BAN-PT untuk melakukan klarifikasi dan akurasi data prodi. “Akan kami lihat koleksi data digitalnya. Seberapa banyak rekaman ceramah mahasiswa, dokumentasi penelitian dan pengabdian, publikasi ilmiah tersitasi, dan seluruhnya”, imbuhnya. Doktor Rifa’i menyarankan untuk memulai penerapan digitalisasi ini dengan membuat data base lembaga dan prodi yang bisa diakses oleh seluruh staf dalam satu penyimpanan. Lalu perlahan menyajikan pelayanan administrasi bagi mahasiswa dan pendaftaran calon mahasiswa baru secara online. Ia sangat yakin, hal ini efektif dalam peningkatan kualitas kegiatan kampus sekaligus membantu mengefisiensi pekerjaan para staf akademisi. Foto: Zaenal

Akreditasi KPI 2023, Doktor Rifa’i: Fokuskan Pengembangan Kegiatan Kampus Secara Digital Read More »

Akreditasi Perguruan Tinggi dan Sertifikasi Dosen Wajib Lakukan Penelitian

Berikan afirmasi kepada dosen PTKIS menjadi salah satu tujuan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam upaya meningkatkan kebutuhan riset dan penelitian. Sertifikasi dosen pun juga menjadi kebijakan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam untuk mengembangkan kualitas dosen PTKIS. Berdasarkan pernyataan Muhammad Aziz Hakim, MH., selaku Kepala Subdir Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dirjen Pendis PTKIS. Hal ini ia sampaikan dalam sambutan pada Wisuda Sarjana XXIII STAI At-Taqwa yang bertempat di Aula Gedung KH. Noer Alie Islamic Centre Bekasi, Selasa (19/9). Aziz mengemukakan bahwa salah satu kendala dalam proses akreditasi PTKIS adalah minimnya riset yang dilakukan oleh para dosen. “Tahun ini Kementerian Agama RI memberikan anggaran dengan total 10 Milliar untuk pengadaan pelatihan penelitian dan sertifikasi dosen PTKIS. Adanya validasi riset jadi syarat wajib dalam proses akreditasi perguruan tinggi”, imbuhnya. Tak hanya itu, ia juga membeberkan bahwa Kemenag memiliki program beasiswa Bangkit kerjasama dengan LPDP untuk program S2 dan S3. Aziz berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh para wisudawan dan dosen STAI At-Taqwa demi meningkatkan mutu pendidikan Islam. Penulis: Farah Foto: Zaenal

Akreditasi Perguruan Tinggi dan Sertifikasi Dosen Wajib Lakukan Penelitian Read More »

Wisuda XXIII, Prof. Rosihin: Kualitas Perguruan Tinggi Jadi Syarat Alih Status

Memiliki tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan akademis yang moderat dan berkarakter, Kopertais Wilayah II Jawa Barat menyarankan STAI At-Taqwa Bekasi untuk kembangkan kualitas perguruan tinggi. Baik dari segi pendidikan, penelitian, dan tenaga pengajar. Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Ketua Kopertais Wilayah II Jawa Barat menyampaikan hal tersebut dalam sambutan pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-XXIII STAI At-Taqwa di Aula Gedung KH. Noer Alie Islamic Centre Bekasi, Selasa (19/9).  Ia mengatakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas lembaga, yaitu dengan penambahan dosen bergelar Doktor dan Professor. Ini bertujuan untuk menciptakan efektifitas pengajaran agar setiap dosen mengajar mata kuliah yang linear dengan bidangnya. “Ada 70 lebih Doktor dan Professor di UIN Bandung yang bisa dipanggil untuk menjadi dosen STAI At-Taqwa”, ucapnya. Prof. Rosihon juga mengutarakan keinginannya supaya kualitas perguruan tinggi swasta dengan perguruan tinggi negeri tidak jauh berbeda. “Saya ingin masyarakat tidak dapat membedakan mana perguruan tinggi swasta dan mana perguruan tinggi negeri, karena kualitasnya sama saja. Sama-sama menghasilkan sarjana yang bermutu”, tambahnya. Penulis: Farah Foto: Zaenal

Wisuda XXIII, Prof. Rosihin: Kualitas Perguruan Tinggi Jadi Syarat Alih Status Read More »

Wisuda XXIII Usung Tema Membangun Generasi Muslim Yang Moderat dan Berkarakter

Sebanyak 113 mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bekasi telah menjadi sarjana pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana XXIII di Gedung Aula KH. Noer Alie Islamic Centre Bekasi, Selasa (19/9). Terdiri dari 94 mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam dan 19 mahasiswa prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Dalam orasi ilmiah dengan tema Membangun Generasi Muslim yang Moderat dan Berkarakter, Dr. H. Masykur Hakim, MA. menyampaikan bahwa pendidikan karakter harus selalu diimplementasikan di perguruan tinggi dimana lima nilai utama dalam pemguatan karakter (integritas, religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong) harus tercermin dalam perilaku warga kampus.  “Diharapkan pendidikan karakter dapat membentuk pribadi manusia secara utuh yang berciri khas yang mampu mengembangkan semua potensi mahasiswa secara seimbang dan optimal,” katanya. Menurut Masykur, dalam rangka memberikan nilai positif bagi peserta didik maka pelaksanaan penguatan pendidikan karakter perlu didukung oleh keteladanan dan bermuara pada terbentuknya keselarasan antara pengetahuan akademik, sikap, dan keterampilan menuju era revolusi industri 4.0 dan 5.0 Penulis: Farah Foto: Zaenal

Wisuda XXIII Usung Tema Membangun Generasi Muslim Yang Moderat dan Berkarakter Read More »

Wisuda XXIII, Ketua STAI At-Taqwa Bekasi: Kami Perlahan Bertransformasi

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Taqwa Bekasi menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana XXII di Gedung Aula KH. Noer Alie Islamic Center Bekasi, pada Selasa (19/9). Wisuda kali ini memiliki tema, Membangun Generasi Muslim Yang Moderat dan Berkarakter. Ketua STAI At-Taqwa Bekasi, Dr. H. Saiful Bahri Maih, M.Pd mengemukakan bahwa kepercayaan para orang tua mahasiswa yang menitipkan putra-putri mereka di STAI At-Taqwa Bekasi menjadi sebuah pendorong bagi anggota civitas dalam berkomitmen melahirkan generasi cemerlang untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan.  “Saya yakin lulusan STAI At-Taqwa Bekasi merupakan mahasiswa yang beriman dan berilmu. Jelas derajat kalian lebih tinggi dibanding orang-orang yang tidak berilmu”, ucapnya. Ia juga mengatakan bahwa saat ini STAI At-Taqwa Bekasi sedang melakukan transformasi, baik secara horizontal maupun vertikal. Horizontal dalam melakukan penambahan program studi dan vertikal dalam perubahan status lembaga menjadi sebuah institut. “STAI At-Taqwa Bekasi perlahan berbenah dalam memberikan wadah khusus bagi masyarakat khususnya di wilayah Bekasi dalam menunjang pendidikan”, tambah Saiful. Penulis: Farah Foto: Zaenal

Wisuda XXIII, Ketua STAI At-Taqwa Bekasi: Kami Perlahan Bertransformasi Read More »

Gelar Studium Generale, STAI At-Taqwa Bekasi Masuki Tahun Perkuliahan Baru

Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bekasi awali tahun perkuliahan 2023/2024 dengan menggelar Studium Generale pada Selasa (5/9). Bertempat di Aula Yayasan At-Taqwa, acara tersebut berlangsung dari pukul 1 siang hingga 4 sore. Seluruh mahasiswa dan dosen menghadiri kegiatan rutin tahunan ini. Menghadirkan WaKa I Bidang Akademik STAI At-Taqwa Bekasi Dr. H. Fadlurrahman, Lc., MA., sebagai narasumber, dengan tema materi “Hubungan Antara Pernikahan Dini dan Pendidikan di Indonesia Pasca Covid-19”. Sambutan Ketua STAI At-Taqwa Bekasi Dr. H. Saiful Bahri Maih, M.Pd., mengawali rangkaian acara. Ia mengatakan bahwa hari ini merupakan awal perjalanan akademis bagi seluruh mahasiswa terkhusus mahasiswa baru yang sudah resmi menjadi bagian dari keluarga STAI At-Taqwa Bekasi. “Masa perkuliahan selama 8 semester ini bertujuan tak hanya untuk kebutuhan akademis tetapi juga untuk mewujudkan pencapaian kompetensi mahasiswa yang sesuai dengan standar perguruan tinggi”, katanya. Saiful juga memberikan apresiasi atas meningkatkan jumlah mahasiswa yang berhasil diterima di STAI At-Taqwa Bekasi dengan penambahan 2 program studi baru. “Dengan hal ini, kita tidak hanya menerapkan Tridharma perguruan tinggi tetapi Pancadharma perguruan tinggi. Keattaqwaan, penguatan iman dan karakteristik, pendidikan, penelitian, serta pengabdian”, tambah Saiful. Sementara itu, WaKa I Bidang Akademik STAI At-Taqwa Bekasi Dr. H. Fadlurrahman, Lc., MA., dalam penyampaian materi mengemukakan bahwa pernikahan dini dapat mempengaruhi fokus tidaknya seseorang dalam menempuh pendidikan. “Begitu sebaliknya, pendidikan yang terbatas juga menjadi faktor utama meningkatnya jumlah kasus pernikahan dini dibarengi dengan tingginya angka penggunaan internet dan medsos, serta tekanan budaya sosial”, tukasnya. Fadlurrahman juga berpesan kepada para mahasiswa yang memilih melakukan pernikahan dini untuk tidak meninggalkan belajar. Penulis: Farah Foto: Zaenal

Gelar Studium Generale, STAI At-Taqwa Bekasi Masuki Tahun Perkuliahan Baru Read More »